Selasa, 26 Oktober 2010

Dua Paling Penting Kunci Kepemimpinan Efektif

Menurut sebuah studi oleh Hay Group, sebuah konsultan manajemen global, ada 75 komponen kunci dari kepuasan karyawan (Lamb, McKee, 2004). Mereka menemukan bahwa:
Kepercayaan dan keyakinan dalam kepemimpinan atas adalah prediktor paling dapat diandalkan tunggal dari kepuasan karyawan dalam suatu organisasi.
Komunikasi yang efektif oleh kepemimpinan di tiga area kritis merupakan kunci untuk memenangkan kepercayaan organisasional dan keyakinan:
Membantu karyawan memahami strategi bisnis perusahaan secara keseluruhan.
Membantu karyawan memahami bagaimana mereka berkontribusi untuk mencapai tujuan bisnis utama.
Berbagi informasi dengan karyawan di kedua bagaimana perusahaan yang dilakukan dan bagaimana pembagian sendiri karyawan adalah melakukan - relatif terhadap tujuan bisnis strategis.

Jadi singkatnya - Anda harus dapat dipercaya dan Anda harus mampu mengkomunikasikan visi di mana organisasi perlu pergi. Bagian selanjutnya, "Prinsip Kepemimpinan", hubungan dalam erat dengan konsep kunci.
Prinsip Kepemimpinan

Untuk membantu Anda menjadi, tahu, dan lakukan, mengikuti prinsip-prinsip sebelas kepemimpinan (US Army, 1983). Perhatikan bahwa bab-bab berikutnya dalam buku petunjuk ini memperluas dan menyediakan alat untuk menerapkannya:
Mengenal diri sendiri dan mencari perbaikan diri - Dalam rangka untuk mengenal diri sendiri, Anda harus mengerti Anda menjadi, tahu, dan lakukan, atribut. Mencari perbaikan diri berarti terus memperkuat atribut Anda. Hal ini dapat dicapai melalui belajar-sendiri, kelas formal, refleksi, dan berinteraksi dengan orang lain.
Jadilah ahli teknis - Sebagai seorang pemimpin, Anda harus tahu pekerjaan Anda dan memiliki keakraban yang solid dengan 'karyawan tugas Anda.
Mencari tanggung jawab dan mengambil tanggung jawab atas tindakan Anda - Mencari cara untuk membimbing organisasi Anda ke ketinggian baru. Dan ketika sesuatu yang salah, mereka selalu lakukan cepat atau lambat - tidak menyalahkan orang lain. Menganalisis situasi, mengambil tindakan korektif, dan beralih ke tantangan berikutnya.
Membuat dan tepat waktu keputusan suara - Gunakan baik pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan alat-alat perencanaan.
Memberi contoh - Menjadi teladan yang baik bagi karyawan Anda. Mereka tidak hanya harus mendengar apa yang mereka harapkan untuk dikerjakan, tetapi juga melihat -. Kita harus menjadi perubahan yang ingin kita lihat Mahatma Gandhi
Tahu orang-orang Anda dan melihat keluar untuk kesejahteraan mereka - Tahu sifat manusia dan pentingnya tulus merawat pekerja Anda.
Jaga pekerja Anda informasi - Tahu bagaimana berkomunikasi dengan tidak hanya mereka, tapi juga senior dan orang penting lainnya.
Mengembangkan rasa tanggung jawab pada pekerja Anda - Bantuan untuk mengembangkan karakter yang baik yang akan membantu mereka melaksanakan tanggung jawab profesional mereka.
Pastikan bahwa tugas-tugas dimengerti, diawasi, dan dicapai - Komunikasi adalah kunci untuk tanggung jawab ini.
Train sebagai sebuah tim - Meskipun banyak pemimpin yang disebut panggilan organisasi mereka, departemen, bagian, dll tim; mereka tidak benar-benar tim ... mereka hanya sekelompok orang yang melakukan pekerjaan mereka.
Gunakan kemampuan penuh dari organisasi Anda - Dengan mengembangkan semangat tim, Anda akan dapat mempekerjakan organisasi Anda, departemen, bagian, dll untuk sepenuh kemampuannya.

Rahasia Kepemimpinan


R.Priyoko Prayitnoadi, M.Eng

Dalam suatu organisasi apapun, kepemimpinan memegang peran yang penting. Bahkan segala sesuatu akan bangkit dan jatuh karena kepemimpinan. Salah satu konsep kepemimpinan yang ditawarkan oleh praktisi manajemen di Amerika adalah konsep SERVE yang dalam bahasa Indonesia berarti Melayani. Konsep utamanya ialah bahwa, apapun jabatan atau kedudukan formalnya, orang-orang yang ingin menjadi pemimpin besar harus mempunyai sikap melayani orang lain. Melalui buku “The Secret – Rahasia Kepemimpinan” oleh Ken Blanchard dan Mark Miller, konsep SERVE dijelaskan secara singkat tapi lugas. Berikut cuplikan buku tersebut yang secara kebetulan buku tersebut adalah kado ulang tahun dari staf saya, Dini Wulansari.

SERVE sendiri merupakan singkatan dari lima kata kunci yaitu:

S- See the Future (Melihat Masa Depan)

E- Engage and Develop Others (Libatkan dan Kembangkan Orang Lain)

R- Reinvent Continuously (Temukan Kembali Terus Menerus)

V- Value Results and Relationship (Hargai Hasil dan Hubungan)

E- Embody The Values (Mewujudkan Nilai)

Huruf pertama S- See the Future mempunyai makna bahwa para pemimpin harus bersedia dan sanggup membantu orang-orang yang mereka melihat tujuannya, dan juga keuntungan-keuntungan melangkah kearah sana. Setiap orang perlu melihat dirinya, kemana mereka pergi, dan apa yang akan menuntun perjalanan mereka.

Huruf kedua E dalam SERVE menjelaskan bahwa Engange and Develop Others (Libatkan dan Kembangkan Orang Lain) ada dua hal yaitu pertama, merekrut atau memilih orang yang tepat untuk tugas yang tepat. Itu berarti mempunyai pemain-pemain yang tepat dalam suatu tim. Kedua, lakukan apapun yang diperlukan untuk melibatkan hati dan kepala orang-orang tersebut. Dalam sejarah, banyak pemimpin telah menggunakan tangan dan yang lain tidak sama sekali. Barangkali dari sanalah istilah hired hands (orang upahan) berasal.

Kemudian ada huruf R singkatan dari Reinvent Continuously. Disinilah nilai kreativitas pemimpin dilihat. Pemimpin harus bersedia menemukan kembali setidaknya ada tiga tahap. Tahap pertama, bersifat pribadi. Beberapa pertanyaan utama yang harus diajukan adalah “Bagaimana saya belajar dan tumbuh sebagai seorang pemimpin?” “Apa yang saya lakukan untuk mendorong orang-orang dalam kelompok saya agar terus menerus belajar dan menemukan kembali diri sendiri?”. Tingkat penemuan kembali yang kedua adalah sistem dan proses. Pertanyaan untuk diri sendiri dan anak buah kita adalah “Bagaimana kita melakukan pekerjaan tersebut?” Bagaimana kita dapat melakukannya dengan lebih baik? Perubahan apa saja yang akan meningkatkan kemampuan kita untuk melayani pelanggan dan juga satu sama lain? Akhirnya yang ketiga, melibatkan struktur organisasi iu sendiri. Pertanyaan yang baik yang diajukan disini adalah,”Perubahan struktur mana saja yang perlu kita tempuh untuk menjadi lebih efisien dan efektif?”

Huruf V adalah singkatan dari Value Results and Relationship (Hargai Hasil dan Hubungan) Kita harus menghargai pelanggan kita lebih dahulu, dan nilai itu akan menuntun perilaku kita dan menjamin keberhasilan kita terus menerus. Apa yang tidak dimengerti kebanyakan orang ialah bahwa mereka dapat meraup hasil keuangan yang lebih tinggi kalau mereka mempunyai hubungan yang baik. Kita harus meningkatkan nilai hubungan dengan seorang mitra seperti halnya dengan hasil. Memimpin pada tingkat yang lebih tinggi mencakup hasil maupun hubungan.

Huruf E terakhir ialah Embody The Values (Mewujudkan Nilai) Ini adalah sesuatu yang mendasar dan berlangsung terus menerus. Kalau kita kehilangan kredibilitas sebagai pemimpin, potensi kepemimpinan kita akan sangat terbatas. Kita harus melakukan lebih daripada sekedar merumuskan nilai-nilai tersebut, kita tidak boleh hanya mengucapkannya, kita harus memperlihatkannya. Semua kepemimpinan sejati dibangun di atas kepercayaan. Salah satu adalah hidup konsisten dengan nilai-nilai yang kita akui. Kalau dikatakan bahwa pelanggan adalah penting, tindakan-tindakan kita seharusnya lebih mendukung pernyataan tersebut. Jika kita memilih untuk hidup seolah-olah pelanggan tidak penting, orang-orang akan mempunyai alasan untuk mempertanyakan kelayakan kita untuk dipercaya.

Akhirnya, bagi para pemimpin yang memimpin dengan tidak didasarkan pada kekuasaan atau jabatan sebaliknya, kepemimpinan yang lahir dari hati yang melayani, maka merekalah ilham bagi semua orang dan bagi calon pemimpin masa depan.

Sumber: Blanchard, Miller, The Secret – Rahasia Kepemimpinan, Elex Media Komputindo, Jakarta 2005.